Bianconeri Tak Mau Lagi Disulitkan La Viola - Juventus gagal menaklukkan Fiorentina di pertemuan
pertama di Seri A musim ini. Akan kembali saling berhadapan akhir pekan
ini, 'Si Nyonya Tua' tak mau lagi gagal meraih kemenangan.
Di
pertemuan pertama di Artemio Franchi bulan September lalu, Juve lebih
banyak ditekan oleh tuan rumah yang lebih agresif dalam menyerang.
Statistik pertandingan kala itu mencatat Fiorentina lebih dominan dalam
penguasaan bola maupun tembakan ke gawang.
Namun pada akhirnya tak ada gol yang tercipta di laga itu. Kedua tim harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Di
giornata 24 akhir pekan ini, Juve akan menjamu FIorentina di Juventus
Stadium di lanjutan Seri A, Sabtu (9/2/2013) waktu setempat. Alessandro
Matri berharap kali ini Juve tak lagi kesulitan untuk menaklukkan
La Viola.
"Kami
akan menyiapkan diri untuk Fiorentina dengan mempelajari pertemuan
pertama kami di musim ini, di mana mereka bermain sangat baik dan
menyulitkan kami," ujar Matri kepada
Sky Sport.
"Mereka
sedang menikmati perjalanan yang luar biasa di liga, tapi kami akan
bekerja dengan perhatian dan rileks selama latihan sampai hari Sabtu,"
tuturnya.
Persiapan Juve untuk laga ini sedikit terganggu oleh
adanya jeda internasional. Tercatat ada 12 pemain Juve yang membela
timnasnya masing-masing. Meski demikian, Matri yang akhir pekan lalu
turut menyumbang satu dari dua gol kemenangan Juve atas Chievo itu tetap
yakin timnya dalam kondisi yang bagus.
"Kami sudah terbiasa
dengan banyaknya rekan setim yang pergi membela tim nasional. Kami dalam
kondisi yang bagus dan menjalani latihan minggu ini menyusul kemenangan
yang mengangkat moral," katanya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga !
Olimpico Sajikan Duel Panas nan Sengit
Akhir pekan ini Olimpico Stadium akan menggelar duel dua tim pengejar
Juventus di puncak klasemen, Lazio serta Napoli, yang sama-sama bernafsu
mengejar kemenangan demi menjaga persaingan di papan atas.
Napoli dan Lazio belakangan punya hasil bertolak belakang di mana
Il Partenopei meraih lima kemenangan dan satu seri di enam laga terakhirnya, yang membuat mereka hanya berselisih tiga poin.
Dianulirnya
potongan dua poin jadi momen kebangkitan Napoli dan mereka kian
bersemangat mengejar Juve di puncak klasemen. Sementara itu Lazio justru
tengah menurun dengan dua kekalahan beruntun dan cuma menang sekali
dari empat laga terakhirnya di Seri A.
Hasil yang membuat posisi
mereka melorot ke posisi ketiga klasemen, berselisih sembilan angka dari
Juve dan "hanya unggul tiga poin dari Inter serta AC Milan yang
menguntit di bawahnya.
Jelas kondisi ini tak boleh dibiarkan
terus karena Lazio juga butuh kemenangan meskipun baru dihantam kabar
buruk terkait Miroslav Klose absen dua bulan. Maka laga di Olimpico,
Minggu (10/2/2013) dinihari akan jadi ujian bagi pasukan Dejan Petkovic,
apakah mereka bisa bangkit atau tidak.
Modal Lazio adalah mereka
tak pernah kalah dari Napoli dalam empat pertemuan terakhir keduanya di
Olimpico. Musim lalu Lazio menang 3-1 dan di pertemuan pertama
Biancoceleste kalah 0-3 di San Paolo.
Sementara
itu Juve akan menjamu Fiorentina yang dalam misi memperbaiki posisi di
klasemen -- berada di posisi keenam dengan sembilan poin.
Bianconeri sudah kembali ke jalur kemenangan usai menundukkan Chievo Verona 2-1 pekan lalu, setelah dua laga tanpa kemenangan.
Apalagi
kembalinya Andrea Pirlo pekan lalu membuat permainan tim menjadi
membaik. Tiga poin diprediksi tak akan sulit diambil oleh pasukan
Antonio Conte itu.
Sementara itu duo Milan, Inter dan AC sedang
mengalami tren berkebalikan di mana Rossoneri sudah bangkit dan kini
sudah ada di posisi keempat klasemen menggeser Inter. Kali ini duet
Mario Balotelli dan Stephan El Shaarawy akan menghadapi Cagliari yang
tak boleh dianggap remeh karena pekan lalu baru mengalahkan AS Roma 4-2.
Inter
dituntut harus bangkit segera jika posisi mereka tak ingin kian melorot
setelah hanya mampu meraih tujuh angka di tujuh laga terakhirnya.
Bisakah pasukan Andrea Stramaccioni itu menundukkan Chievo di Giuseppe
Meazza akhir pekan ini?